Thomas Kuhn adalah seorang sejarawan dan filsuf ilmu pengetahuan Amerika yang terkenal dengan bukunya yang berpengaruh pada tahun 1962, “The Structure of Scientific Revolutions.” Berikut adalah beberapa pemikiran penting dari Thomas Kuhn:
- Paradigma dan Pergeseran Paradigma: Kuhn memperkenalkan konsep “paradigma” dalam ilmu pengetahuan dan bagaimana ilmu pengetahuan mengalami “pergeseran paradigma.” Paradigma adalah kerangka kerja yang diterima secara luas yang mengatur praktik ilmiah dalam suatu periode. Pergeseran paradigma terjadi ketika ada perubahan mendasar dalam pemahaman atau pendekatan terhadap suatu bidang.
- Struktur Revolusi Ilmiah: Menurut Kuhn, ilmu pengetahuan tidak berkembang melalui akumulasi pengetahuan yang linear dan terus-menerus. Sebaliknya, ia mengalami revolusi periodik, yang disebut “paradigm shifts,” di mana pemahaman yang ada digantikan oleh yang baru dan berbeda.
- Inkomensurabilitas Paradigma: Kuhn berpendapat bahwa paradigma yang bersaing sering kali tidak dapat dibandingkan atau direkonsiliasi satu sama lain. Ini berarti bahwa pemahaman tentang realitas tidak sepenuhnya objektif dan harus memperhitungkan perspektif subjektif.
- Ilmu Pengetahuan Normal vs Ilmu Pengetahuan Revolusioner: Kuhn membedakan antara “ilmu pengetahuan normal,” di mana ilmuwan bekerja dalam paradigma yang ada untuk memecahkan teka-teki, dan “ilmu pengetahuan revolusioner,” di mana paradigma yang ada digantikan oleh yang baru.
- Kriteria Pemilihan Teori: Meskipun Kuhn mengakui bahwa ada kriteria untuk memilih teori (seperti akurasi, konsistensi, cakupan luas, kesederhanaan, dan kesuburan), ia berpendapat bahwa kriteria ini bersifat imprecise dalam praktik dan relatif terhadap ilmuwan individual.
- Pentingnya Bahasa dan Struktur Semantik: Dalam karya selanjutnya, Kuhn mulai fokus pada aspek semantik teori ilmiah, terutama pada struktur taksonomi dari istilah-istilah ilmiah. Ia berpendapat bahwa perubahan dalam ilmu pengetahuan sering kali melibatkan perubahan dalam struktur taksonomi bahasa ilmiah.
- Proses Spesialisasi: Kuhn juga meneliti bagaimana spesialisasi ilmiah mengarah pada proliferasi disiplin dan subdisiplin baru. Ia melihat proses ini sebagai evolusi daripada revolusi dalam ilmu pengetahuan.
- Pengaruh pada Ilmu Sosial dan Humaniora: Pemikiran Kuhn telah digunakan dalam berbagai bidang di luar ilmu alam, termasuk ilmu sosial dan humaniora, untuk memahami perubahan dalam pemikiran dan praktik.
- Debat dan Kontroversi: Kuhn terlibat dalam berbagai debat dan kontroversi, termasuk debat dengan Karl Popper dan tuduhan plagiarisme oleh pendukung Michael Polanyi. Kuhn juga membantah tuduhan relativisme yang sering dikaitkan dengan pandangannya.
Karya Kuhn telah memberikan dampak besar pada filsafat ilmu pengetahuan dan cara kita memahami perkembangan ilmu pengetahuan. Konsep-konsep seperti “paradigma” dan “pergeseran paradigma” telah menjadi bagian dari bahasa Inggris sehari-hari dan digunakan dalam berbagai konteks di luar ilmu pengetahuan.