Michael Polanyi (1891–1976) adalah seorang polimatik Hongaria-Britania yang memberikan sumbangan penting dalam bidang kimia fisik, ekonomi, dan filsafat. Berikut adalah beberapa pemikiran dan kontribusi penting dari Michael Polanyi:
- Teori Kimia dan Fisika: Polanyi melakukan penelitian dalam kimia kinetik, difraksi sinar-X, dan adsorpsi gas. Dia adalah pelopor dalam analisis difraksi serat pada tahun 1921 dan teori deformasi plastik dari logam dan bahan lain pada tahun 1934.
- Pemahaman tentang Pengetahuan Tak Terucapkan: Polanyi mengembangkan konsep pengetahuan tak terucapkan (tacit knowledge), yang mengacu pada pengetahuan yang kita miliki tetapi sulit diartikulasikan atau dijelaskan. Ini adalah pengetahuan yang kita gunakan tanpa menyadarinya, seperti bersepeda atau bermain alat musik.
- Kritik terhadap Positivisme: Polanyi menolak pandangan positivistik tentang pengetahuan, dengan menekankan bahwa tidak ada pengamat yang benar-benar netral. Dia berpendapat bahwa semua klaim pengetahuan bergantung pada penilaian pribadi dan komitmen.
- Konsep Orde Spontan: Polanyi mengembangkan konsep orde spontan dalam ilmu sosial, yang menggambarkan bagaimana koordinasi terjadi dalam masyarakat tanpa perencanaan pusat. Dia melihat ilmu pengetahuan sebagai contoh orde spontan, di mana para ilmuwan bekerja sama tanpa perlu otoritas pusat.
- Kritik terhadap Reduksionisme: Dalam karyanya, Polanyi menentang pandangan bahwa informasi dalam DNA dapat direduksi menjadi hukum fisika dan kimia. Dia juga mengkritik pandangan mekanistik dunia yang diwarisi dari Galileo.
- Pembelaan terhadap Masyarakat Bebas: Polanyi mempertahankan masyarakat bebas bukan hanya karena menghormati “kebebasan pribadi” tetapi juga karena “kebebasan publik” memfasilitasi pengejaran ideal objektif seperti kebenaran, keadilan, dan keindahan.
- Pengaruh dalam Ekonomi: Polanyi juga tertarik pada ekonomi dan menawarkan analisis monetaris yang menekankan pentingnya bank sentral dalam mengatur kebijakan moneter untuk mengurangi dampak ekonomi yang ekstrem.
- Pengaruh dalam Ilmu Pengetahuan dan Filsafat: Pemikiran Polanyi telah mempengaruhi berbagai bidang, termasuk kritik terhadap kecerdasan buatan generasi pertama dan pengembangan teori konstruksi sosial dalam ilmu pengetahuan.
- Pengaruh dalam Teologi: Polanyi juga memiliki pengaruh dalam teologi, terutama dalam hubungannya dengan iman Kristen.
- Film tentang Ekonomi: Polanyi bahkan memproduksi film pada tahun 1940 berjudul “Pengangguran dan Uang. Prinsip yang Terlibat,” yang mungkin merupakan film pertama tentang ekonomi.
Pemikiran Polanyi yang luas dan beragam telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam berbagai bidang studi, dan konsep-konsepnya, seperti pengetahuan tak terucapkan, terus relevan dalam diskusi kontemporer tentang pengetahuan, masyarakat, dan ilmu pengetahuan.