Setelah selalu dingatkan oleh bapaknya, akhirnya si anak bujang dapat mengambil ijazahnya di International Islamic University Malaysia (IIUM) setelah hampir setahun dari ijazah itu dikeluarkan, dan mengirimkannya melalui WhatsApp kepada bapaknya. Tahun ini si anak bujang sudah 26 tahun. Seperti yang dikatakan oleh Kahlil Gibran:
Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri sang Hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri.
Ya begitulah, setiap anak punya jalannya sendiri, saya hanya mendo’akan supaya Allah SWT melindunginya.

You must be logged in to post a comment.