Penyakit manusia modern di sosial media adalah pamer. Saya tidak tahu siapa yang menulis tulisan di bawah ini. Tulisan ini telah dikirim secara berantai melalui whatsapp, dan saya salin dan ubah sedikit. Tulisan ini juga mengingatkan supaya saya terhindar dari penyakit ini.
Pamer wajah Bahkan yang mengaku alimpun tidak ketinggalan ikut pamer wajah. Pamer harta Terlihat dari status seperti ditulis sebagai berikut: "Sedang di bengkel servis mobil kesayangan ..." Pamer kemesraan Contoh statusnya: "Masya Allah istriku ... " Pamer prestasi Contoh statusnya: "Alhamdulillah akhirnya berhasil ... " Pamer kebaikan Contoh statusnya: "Alhamdulillah sudah bisa membantu ... " Pamer rezeki Contoh statusnya: "Alhamdulillah sudah laku ... " Tabiat manusia adalah suka pamer. Selalu berbangga dengan harta dan perhiasan dunia, itulah watak sebagian kita. Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kepada kita. “(1) Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, (2) sampai kamu masuk ke dalam kubur. (3) Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), (4) dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. (5) Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, (6) niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, (7) dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan kepala sendiri. (8) kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu.” (Surah At-Takathur: 1-8)
You must be logged in to post a comment.